TERAWANGNEWS.com, BUTON – Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi memberhentikan Drs. Basiran, M.Si sebagai Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik menurut Basiran tidak melalui presedural.
Menurut Basiran, alasan pemberhentian terhadap dirinya karena tidak loyal berkaitan dengan kegiatan Gebyar Proklamasi di Pasarwajo. Hal ini ditanggapi salah satu Generasi Muda/Pemuda Kabupaten Buton, Suhardin.
“Basiran mengatakan ia di non-job karena kegiatan Gebyar Proklamasi di Pasarwajo itu, saya rasa itu tidak masuk akal, malah itu bisa mengarah fitnah kepada Gubernur,” kata Suhardin dalam keterangan persnya, di Pasarwajo, Rabu (9/8/2023).
“Sebab dasar non-job itu memang sudah jelas ada dalam keputusan pemberhentian (SK Gubernur Sultra-red) yang hari ini publik sudah ketahui,” sambungnya.
Menurutnya, ketika Ali Mazi membebas tugaskan Basiran atau non-job dari jabatan eselon II Pemprov Sultra maka itu sudah melalui pertimbangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Jadi ini (pemberhentian Basiran sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Sultra-red) sudah selesai,” terang Jek sapaan akrabnya.
Lanjut Suhardin, pernyataan Basiran menyebut dirinya di nonjob oleh Gubernur Sultra karena meminta masyarakat mengenakan pakaian merah dan putih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) 17 Agustus 2023 dianggap tidak benar dan justru diduga telah menebar fitnah kepada Gubernur.
“Itu yang jelas tidak masuk di akal sehat kita, masa gara-gara acara hari minggu kemarin, senin Basiran langsung di non-job, itu harus dilaporkan ke APH (Aparat Penegak Hukum-red) karena pernyataan itu saya rasa sudah fitnah Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH,” katanya.
Jek mengatakan, dalam masa tugas terakhir (24 Agustus 2023) sebagai Penjabat (Pj) Bupati Buton Basiran harus lebih tawadhu, dan meminta ridho Allah SWT agar tidak terkena bala atas kepemimpinannya selama di Kabupaten Buton.
“Harusnya, Basiran tawadhu, ingat Tuhan bahwa di dunia ini semua jabatan akan datang dan kembali, jangan di cari-cari hingga pada akhirnya kecewa,” tutup Jek.
Sementara, awak media ini belum mendaptkan tanggapan dari Basiran. Saat ditanya melalui WhatsApp, Kamis (10/8/2023) sekira pukul 08.27 WITA belum ada balasan. (Adm)

