Pemda Buton Bungkam, Dugaan Dana Pemotongan ADD Mengalir Kemana?

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini belum memberikan konfirmasi atau bungkam terkait dugaan pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) Rp100 juta lebih per desa tahun anggaran 2024.

Instansi terkait, seperti BKAD, DPMD maupun Pj Bupati Buton, La Ode Mustari sampai saat inipun belum memberikan tanggapan atas dugaan pemotongan dana yang begitu fantastis tersebut.

Dana yang diduga dipotong itu informasinya akan diganti pada anggaran perubahan di 2024 mendatang. Namun, mengenai itu juga belum ada kepastian.

Lantas, apa alasan Pemda melakukan pemotongan ADD dan dananya mengalir kemana atau akan digunakan untuk apa?

Terkait dugaan pemotongan dana tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buton, La Ode Rafiun mengagendakan pemanggilan pihak eksekutif untuk melakukan dengar pendapat.

“Kalau kemudian benar ada pemotongan itu maka DPRD akan memanggil pihak pemerintah daerah untuk masalah ini. Karena kita baru tau bahwa ada pemotongan ADD apalagi mau dibebankan di perubahan,” katanya baru-baru ini ketika menanggapi pemberitaan di Terawangnews.com soal dugaan pemotongan ADD.

“Sementara anggaran perubahan itu hanya anggaran Silpa saja. Ini kita akan lakukan dengar pendapat sebagai wujud kemitraan dengan pemerintah daerah,” sambung Rafiun.

Menurut Rafiun, pada pembahasan anggaran tahun 2024 bersama pihak eksekutif semua berjalan sesuai pedoman dalam proses pembahasan APBD, dan tidak ada pemotongan ADD.

Sebagai tambahan informasi, Pj Bupati Buton, La Ode Mustari diketahui akan maju bertarung di Pilwalkot Baubau pada 27 November 2024 mendatang.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemda Buton belum memberikan konfirmasi atau tanggapan.

Penulis: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *