Soal Pemotongan ADD, Pj Bupati Buton ke Sekda: Jangan Dulu Ada Proyek, Supaya Kita Kembalikan Dananya

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Pj Bupati Buton, La Haruna bilang ke Sekda, Asnawi agar meniadakan dulu proyek dengan tujuan untuk mengembalikan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dipotong pada tahap 1 tahun 2024.

Hal itu dikatakan La Haruna saat membawakan sambutan pada acara pengukuhan 463 Anggota BPD dan 74 Kepala Desa se-kabupaten Buton di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Kecamatan Pasarwajo, Buton, Sulawesi Tenggara, Sabtu (17/8/2024).

Menurutnya, ADD merupakan hak masyarakat yang tidak boleh dipotong. Sebab, disitu ada honor para pemangku kepentingan di desa.

“Saya bilang sama pak Sekda (Asnawi Jamaluddin-red) ada anggaran-anggaran yang harus kita potong, jangan dulu ada proyek, supaya kita kembalikan dana desa ini, pokok utama adalah jangan pernah kita potong hak-hak masyarakat,” katanya.

“Kenapa harus kita kembalikan karena disitu ada honornya Pak Imam, kalo Pak Imam dia doakan kita di masjid, besok kita sakit mungkin,” sambungnya.

Pj Bupati Buton berharap, dengan akan dikembalikannya ADD tersebut diharapkan Kabupaten Buton kedepan bisa lebih baik lagi.

“Dan mudah-mudahan kedepan kita akan perbaiki negeri ini bersama pak desa dan sekertaris orang tua saya dan adik saya, Insya Allah kita bersama-sama memikirkan daerah yang terbaik,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah kepemimpinan La Ode Mustari selaku Pj Bupati Buton diduga ‘sunat’ Alokasi Dana Desa (ADD) hingga Rp100 juta lebih per desa di tahun anggaran 2024 ini.

Pemotongan ADD itu pun diduga tidak jelas apa alasannya. Seperti yang diungkapkan salah seorang kepala desa (Kades) di Kabupaten Buton. Ia mengaku tak tahu pasti alasan pemotongan tersebut.

“Nda tau juga ini sodaraku, terpangkas 100 lebih, makanya ko bantu kita juga teriak, semua desa sama nasibnya kita ini,” kata Kades yang enggan dituliskan namanya kepada media ini, Senin (15/4/2024) sore. (adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *