Demo di Buton, Massa Aksi Minta Polisi Bantu Cari Bupati Buton, Foto Bupati Ditempel Disejumlah Fasilitas Umum

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Mahasiswa yang tergabung dalam HMI dan IMM menggelar aksi unjuk rasa di Depan Kantor Bupati Buton, Kamis (18/9/2025).

Dalam aksi itu, Mahasiswa juga membawa serta foto Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra yang bertuliskan “Laporan Keterangan Orang Hilang”.

Selain foto Bupati Buton, massa aksi juga membawa selebaran dokumen layaknya laporan kehilangan orang.

Salah satu orator aksi Yulan Iskandar mengatakan, alasan mereka membawa foto Bupati Buton yang bertuliskan “Laporan Keterangan Orang Hilang” tersebut, karena hingga saat ini Bupati tidak berada di daerah ataupun rumah jabatannya.

“Sampai hari ini, sudah mau yang kesepuluh kian kalinya kami turun ke jalan, tetapi saya belum pernah melihat atau bertemu Bupati Buton, sehingga hari ini kami menyatakan bahwa Bupati Buton telah hilang,” kata Yulan dalam orasinya.

“Maka siapapun yang melihat Bupati Buton tolong hadirkan di tempat ini, temui kami,” sambung Yulan.

Mereka menilai, tidak beradanya Bupati di daerah dalam waktu yang lama sejak awal September 2025 lalu hingga saat ini, akan memperlambat program atau janji-janji politik Bupati Buton diantaranya membuka 6.000 lapangan kerja, TPP dibayarkan tepat waktu, UMKM dapat stimulus bantuan, gaji honorer dinaikkan, jalan-jalan yang rusak diperbaiki, penerangan di seluruh wilayah Buton, melestarikan dan memajukan objek pemacu kebudayaan, pemerintah desa sinergi dan diayomi, serta pemerataan pembangunan di Kabupaten Buton.

“Jadi apa yang kami lakukan ini adalah sebagai bentuk kecintaan kami kepada Bupati Buton, bentuk kecintaan kami kepada pemimpin kami,” tegas Yulan.

Setelah melakukan orasi di Depan Kantor Bupati Buton, para demonstran kemudian menuju Sekretariat DPRD Buton untuk menyuarakan hal yang sama.

Usai berdialog dengan sejumlah Anggota DPRD Buton. Massa aksi kemudian menuju ke Polres Buton untuk memasukan laporan resmi atas dugaan kehilangan Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra.

Usai melapor, Ketua IMM Buton, Muhammad Muzli menjelaskan, salah satu yang mendasari mereka memasukan laporan kehilangan orang itu karena sudah beberapa pekan terakhir Bupati Buton tidak berada di rumah jabatannya dan tidak pernah masuk kantor. Sehingga, mereka meminta bantuan polisi untuk membantu mencari Bupati Buton.

“Hal ini disebabkan karena beliau (Bupati Buton – red) beberapa pekan terakhir beliau tidak berkedudukan di rumah jabatan ataupun tidak pernah berada di kantornya,” jelasnya.

“Dan kepedulian kami sebagai rakyat yang mencintai pemimpinnya maka kami memohon kepada pihak Polres Buton untuk kemudian mencari Bapak Bupati Buton kami untuk kemudian dihadirkan kembali di wilayah Kabupaten Buton untuk kembali bersama-sama kami,” sambung Muzli didampingi sejumlah mahasiswa lainnya.

Ia mengaku, sudah beberapa kali mengkonfirmasi kepada pihak pemerintah daerah tentang keberadaan Bupati Buton. Namun, tidak diberi alasan yang pasti.

“Hasil konfirmasi kami, mereka hanya mengatakan Bupati Buton sedang tidak berada di tempat, namun beberapa juga menjelaskan bahwa Bupati Buton sedang berada di wilayah Jawa sana, yang kurang tahu dimana lokasi persisnya dan juga tidak memberikan klarifikasi apa alasan beliau berada di sana,” ungkapnya.

Amatan media ini, selain melapor di Polres Buton, para pendemo juga memasang foto Bupati Buton yang bertuliskan “Laporan Keterangan Orang Hilang” di sejumlah fasilitas umum, seperti di Pasar Sabho.

Hingga berita ini diterbitkan, terawangnews.com masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari pemerintah daerah tentang keberadaan Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra. (Adm)