TERAWANGNEWS.com, BUTON – Sejumlah mobil truk pengangkut aspal terobos massa aksi saat melakukan demonstrasi di Simpangan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Senin (7/9/2025) siang.
Aksi terobos itu terjadi langsung di depan aparat kepolisian yang sedang melakukan pengamanan aksi demonstrasi.
Tindakan itu pun membuat massa aksi geram. Mereka menduga aparat kepolisian kongkalikong dengan pihak perusahaan sehingga tetap membiarkan truk aspal itu lewat.
“Kenapa pihak kepolisian tidak tahan mereka, apalagi ini sudah keluar jalur, mestinya polisi periksa dokumen kelengkapan surat-surat mereka karena ini muatannya sudah over kapasitas,” teriak massa aksi.
“Kami menduga ada kongkalikong yang terjadi antara aparat penegak hukum dengan pihak perusahaan,” sambung massa aksi lainnya.
Akibatnya, aksi saling dorong antara pendemo dan sejumlah sopir truk pun terjadi.
Menyikapi hal itu Wakapolres Buton, Kompol Yulianus menegaskan, akan menindak tegas sopir truk yang memuat melebihi kapasitas tersebut.
“Terkait adanya truk-truk pemuatan aspal yang melebihi kapasitasnya sudah jelas perintah dari pimpinan agar dilakukan tindak oleh Sat Lantas sehingga memberikan efek jerah pada pengendara,” kata Yulianus melalui pesan WhatsApp, Senin (8/9/2025) sore.
Yulianus menduga, penyebab para sopir truk memuat melebihi kapasitas karena mereka mengejar tonase muatannya. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya atau aparat kepolisian tidak pernah melakukan kongkalikong seperti apa yang diduga kan pada pendemo.
“Para pengendara sepertinya mengejar tonase muatannya. Yakinlah bahwa kami tidak ada kongkalikong dengan pihak perusahaan, baik itu pemilik perusahaan tambang maupun pada vendor kendaraan yang mengangkut aspal. Intinya Kami akan senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya pengguna jalan raya, agar lalulintas kendaraan berjalan tertib dan lancar,” tegasnya. (Adm)