Partai Gema Bangsa Bakal Gelar Deklarasi dan Rapimnas, Ketum Ahmad Rofiq Suarakan Desentralisasi Politik

TERAWANGNEWS.com, JAKARTA – Partai Gema Bangsa bakal menggelar Deklarasi dan Rapimnas pada tahun 2026 mendatang di Jakarta.

Dua agenda besar Partai Gema Bangsa itu sebelumnya direncanakan di bulan yang sama yaitu Januari 2026. Namun, karena terkendala beberapa hal, sehingga waktunya di pisah, Deklarasi tetap di selenggarakan di Januari dan Rapimnas bulan April 2026.

“Tahun yang sama di 2026 tapi bulannya berbeda, Deklarasi tetap kita laksanakan di tanggal 17 Januari, dan Rapimnas tanggal 18 sampai 20 April 2026,” kata Ketua Umum DPP Partai Gema Bangsa, Ahmad Rofiq saat melakukan zoom meeting yang dihadiri oleh pengurus DPW dan DPD Partai Gema Bangsa se – Indonesia, Sabtu (6/12/2026) siang.

Nantinya lanjut Ahmad Rofiq, kegiatan deklarasi wajib diikuti DPD se – Pulau Jawa dan DPW se – Indonesia. Sementara, untuk DPD di luar Jawa, bisa mengikuti atau nonton bareng melalui tayangan siaran langsung di TV One, atau media sosial Partai Gema Bangsa.

“Nanti yang wajib hadir di acara Deklarasi itu adalah DPD se – Pulau Jawa dan DPW se – Indonesia, kalau DPD di luar Jawa bisa nonton di TV One karena akan di siarkan langsung, bisa juga melalui sosial media,” ujar mantan Sekjen Partai Perindo itu.

Dan untuk kegiatan Rapimnas yang akan diselenggarakan pada April 2026 lanjut Ahmad Rofiq, wajib di hadiri seluruh DPD dan DPW se – Indonesia, dan rencananya acara tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau Rapimnas nanti itu wajib diikuti oleh pengurus DPD dan DPW se – Indonesia. Acara Rapimnas nanti juga kita akan mengundang Bapak Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Ahmad Rofiq menyuarakan Desentralisasi Politik yang merupakan salah satu indentitas Partai Gema Bangsa. Menurutnya, Desentralisasi Politik adalah mantra yang harus menggema di masyarakat.

“Yang membedakan kita dengan partai-pantai lainnya di Indonesia adalah Partai kita lebih kepada Desentralisasi Politik, dimana pengurus DPD di daerah punya hak penuh dalam menentukan arah kebijakan politik di daerah,” tegasnya.

“Karena selama ini kalo kita melihat partai-partai lainnya di Indonesia itu, yang bisa menentukan kebijakan-kebijakan di daerah itu adalah segelintir orang di DPP, sementara di Partai Gema Bangsa sepenuhnya hak itu kita berikan kepada DPD,” sambung Ahmad Rofiq.

Di waktu yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gema Bangsa, Muhammad Sopiyan menyebutkan, kepengurusan Gema Bangsa tingkat DPW sudah mencapai 100 persen, sementara di tingkat daerah baru 454 dari 514 daerah di seluruh Indonesia atau baru mencapai di angka 62 persen.

“Tapi kita tetap optimis dalam waktu dekat atau minimal tidak sebelum acara Deklarasi atau Rapimnas, semua kepengurusan di tingkat DPD sudah bisa terbentuk,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Partai Gerakan Mandiri Bangsa atau Gema Bangsa didirikan pada 17 Januari 2025. Para inisiator pendiri Partai Gema Bangsa antara lain yaitu mantan presenter TvOne Ike Julies Tiati, Mayor Jenderal TNI (Purn) Andogo Wiradi, mantan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, hingga mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella—yang juga salah satu pendiri NasDem. (Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *