Buton dan Baubau Ditetapkan sebagai Tuan Rumah Porprov 2022, La Bakry Beri Tanggapan Begini

TerawangNews.com, BUTON – Kabupaten Buton dan Kota Baubau ditetapkan sebagai tuan rumah pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-XIV pada tahun 2022 mendatang.

Kedua daerah tersebut ditetapkan sebagai tuan rumah bersama melalui Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra hari ini, Sabtu (21/11/2020) di Kendari.

Terkait itu, Bupati Buton, La Bakry mengatakan bahwa, keputusan yang telah dikeluarkan pengurus KONI Sultra tersebut wajib untuk dilaksanakan.

Menurutnya, Baubau juga merupakan bagian dari Buton, yang terpenting adalah event olahraga tertinggi di Sultra tersebut bisa terlaksana dengan baik.

“Kalau itu sudah menjadi keputusan, maka wajib untuk dilaksanakan, Baubau juga Buton, yang penting sukses karena itu merupakan event olahraga tertinggi di Sultra,” kata La Bakry kepada TerawangNews.com melalui WhatsAppnya, Sabtu (21/11/2020) malam.

Sebelumnya, Ketua KONI Kabupaten Buton, La Ode Syamsir Siri Ikrami mengajak seluruh pihak untuk menghargai dan menghormati, serta tidak menjadikan polemik apa yang telah diputuskan oleh KONI Sultra.

“Sekarang yang patut kita syukuri perjuangan kita sudah berhasil sebagai tuan rumah, melalui KONI Buton dan Pemerintah Kabupaten Buton sudah berusaha secara maksimal untuk meyakinkan ke KONI Provinsi Sultra segala bentuk kelebihan dan kekurangan kita, yah alhamdulillah kita sebagai tuan rumah namun pun itu bersama,” katanya.

Tugas kita lanjut La Chili (sapaan akrab La Ode Syamsir Siri Ikrami), adalah bersama-sama membantu Pemda Buton untuk menggenjot semua pembanguna sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Buton, supaya pelaksanaan Porprov dominan di Buton.

“Mari kita bersama-sama membantu Pemkab untuk menggenjot semua pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Buton, agar pelaksanaan Porprov dominan di Buton,” ajaknya.

La Chili optimis, open seremoni/acara pembukaan Porprov akan dilaksanakan di Pasarwajo sebagai Ibukota Kabupaten Buton. Tak hanya itu, ia juga yakin bahwa pertandingan olahraga juga nantinya akan lebih banyak dilakukan di Kabupaten Buton.

“Mari kita satukan pikiran dan jangan kita jadikan sebuah perbedaan untuk perpecahan diantara kita, tetap solid dan bergandengan tangan. Keputusan ini masih akan diusulkan ke Gubernur Sultra untuk dikeluarkan Surat Keputusan penetapan,” pungkasnya.

(al) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *