Terseret Masuk ke Bawah Mobil Dump Truk, Seorang Pelajar SMA di Buton Tewas, Satunya Patah Tulang

TerawangNews.com, BUTON – Seorang pelajar SMA, Irfan (16) asal Desa Mabulugo, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, tewas setelah sepeda motor yang ditumpanginya terseret masuk ke bawah mobil dump truk di Jalan Poros Baubau-Kapontori, tepatnya di depan lokasi eks tambang nikel Bumi Buton Delta Mega Desa Lambusango, Kecamatan Kapontori, Senin (21/12/2020) sekira pukul 11.50 WITA.

Sementara temannya Herdin (20) yang juga seorang pelajar SMA asal Desa Mabulugo yang mengendarai sepeda motor tersebut mengalami luka lebam pipi sebelah kiri, patah tulang pada paha kiri, dan patah tulang lengan tangan kanan.

Kasatlantas Polres Buton, AKP Yacob Polii mengatakan, kronologi kejadian lakalantas tersebut bermula ketika Herdin yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Irfan, bergerak dari arah Kapontori menuju Baubau, saat tiba di tikungan kiri jalan di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi kaget melihat mobil dump truk warna merah putih yang dikemudikan oleh Fahlil Sidi (26) dengan nomor polisi W 9373 NK dari arah berlawanan, sehingga Herdin pspontan menarik rem cakram depan yang mengakibatkan kendaraannya terpeleset dan terseret ke bawah dump truk, sementara posisi kedua korban terlempar di sebelah kanan mobil.

“Awalnya SPM YAMAHA MIO M3 DT 5651 XY bergerak dari arah Kapontori menuju Baubau, setibanya ditikungan kiri jalan di TKP pengemudi SPM YAMAHA MIO M3 kaget melihat kendaraan dump truck Hino warna merah putih Nopol W 9373 NK yang bergerak dari arah berlawanan sehingga pengemudi SPM YAMAHA MIO M3 spontan menarik rem cakram depan sehingga kendaraannya terpeleset dan terseret masuk di bawah dump truck Hino warna merah putih. Sedangkan, posisi kedua korban terlempar di sebelah kanan dump truck Hino,” kata Kasatlantas melalui rilis yang diterima terawangnews.com, Senin malam.

Akibat insiden itu lanjut Kasatlantas, Irfan mengalami patah tulang pada tangan kiri dan meninggal dunia. Sementara Herdin tak sadarkan diri, dan saat ini sementara dirawat di Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau.

“Kondisi korban, lelaki Herdin mengalami luka lebam pipi sebelah kiri, patah tulang pada paha kiri, patah tulang lengan tangan kanan dan kondisi belum sadar. Sementara, lelaki Irfan mengalami patah tulang pada tangan kiri dan meninggal dunia,” ungkap Yacob Polii.

Saat ini tambah Kasatlantas, barang bukti kendaraan berupa sepeda motor dan dump truk sementara diamankan di Polsek Kapontori untuk pemeriksaan lanjutan.

(al) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *