Hukrim  

Sapi Diracuni, Setelah Mati, Ditawar Murah, Pria Asal Makassar Diamankan Polisi

TERAWANGNEWS.COM, Buton – Hanya karena ingin mendapatkan harga murah, seorang penjual daging sapi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara diduga telah meracuni seekor sapi betina di Kelurahan Wasaga, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada tanggal 9 Februari 2021 kemarin.

Pelaku diketahui merupakan pria asal Makassar, Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kelurahan Wangkanapi, Kota Baubau.

Cara terduga pelakupun terbilang sederhana ketika memuluskan niatnya. Ia hanya membuang racun jenis potas itu di sekitar areal sapi, sekira pukul 12.00 WITA.

Setelah sapi yang dipotasnya itu mati, terduga pelaku AH (32) kemudian berpura-pura menawarkan diri untuk membeli sapi milik La Ode Sadidi (58), warga Kelurahan Wasaga melalui sambungan telepon.

Kanitreskrim Polsek Pasarwajo, Bripka Zabar Sam, SH mengatakan, kasus tersebut terungkap ketika pemilik sapi mengadukan hal itu ke Polsek Pasarwajo pada pukul 16.00 WITA, bahwa ternak sapi betina miliknya yang berusia 5 tahun telah mati di dekat Jalan Poros Pasarwajo-Lasalimu, Lingkungan Vietnam, Kelurahan Wasaga.

Beberapa saat kemudian pemilik sapi di miscall oleh AH. Kemudian pemilik sapi menelpon balik bahwa sapinya akan dijual. Sekira 2 jam kemudian, tepatnya pukul 18.10 WITA, AH bersama tiga orang temannya dengan mengendarai mobil pick up tiba di lokasi matinya sapi, dan membayar dengan harga Rp2 juta.

“Kemudian datang piket SPK Polsek serta Kanit Reskrim Polsek Pasrwajo dan Bhabinkamtibmas mengamankan pemilik sapi dan pembeli sapi bersama ketiga temannya masing-masing, Aris, Waldi, dan Ifan,” kata Kanitreskrim Polsek Pasarwajo kepada media ini, Rabu (10/2/2021).

Dari hasil pemeriksaan lanjut Zabar, pemilik sapi dan pembeli sudah 4 kali bertransaksi jual beli sapi, diantaranya 3 ekor sapi betina mati yang diduga karena diracun dan 1 ekor sapi jantan hidup.

Karena sudah bertukar nomor telepon, terduga pelakupun selalu menghubungi pemilik sapi, untuk menanayakan jika ada sapinya yang mati atau yang dimau dijual.

Atas perbuatannya, AH saat ini telah diamankan di Polsek Pasarwajo untuk pemeriksaan lanjutan. Sementara tiga orang temannya tidak dilakukan penahanan, karena setelah diintrogasi, ketiganya tidak tahu menahu mengenai hal itu, mereka hanya menemani AH atas permintaan AH sendiri.

Atas kejadian itu, Kapolsek Pasarwajo, AKP Hartoni meminta warga lebih hati-hati mengkonsumsi daging sapi, jangan sampai menjadi korban nantinya.

“Warga masyarakat tentunya harus hati-hati mengkonsumsi daging sapi, jangan sampe masyarakat jadi korban nantinya, masyarakat tetap waspada tentang hal-hal seperti ini,” kata Kapolsek melalui sambungan telepon.

Untuk diketahui, selama selang waktu sekira 5 bulan, 4 ekor sapi milik La Ode Sadidi mati, diduga karena diracun. Jadi total sapi yang mati di Lingkungan Vietnam dan Tembe, Kelurahan Wasaga yaitu sebanyak 7 ekor yang juga diduga karena diberi racun.

(al) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *