Mengusung Tema Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi, Bupati La Bakry Jadi Pembicara Seminar Nasional di Jakarta

Bupati Buton, La Bakry (tengah) saat jadi pembicara dalam Seminar Nasional Klickcoaching di Jakarta, Selasa (30/3/2021) (Foto: ist).

TERAWANGNEWS.COM,  BUTON – Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si menjadi salah satu pembicara Seminar Nasional “Outlook 2021 Menuju Indonesia Maju” di Auditorium Adhiyana Antara, Jakarta, Selasa, (30/3/2021).

Kegiatan yang mengusung tema pendidikan, kesehatan dan ekonomi ini diselenggarakan oleh Klikcoaching.

Politisi Ketua DPD II Golkar  Buton ini mengungkapkan, sangat senang dan antusias bisa menjadi salah satu pembicara pada kegiatan seminar nasional tersebut.

“Tadi saya diundang menyampaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan dan ekonomi di diskusi yang  dipelopori oleh kalangan milenial JakartaSaya tadi sudah menyampaikan beberapa poin penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan terutama ketersediaan tenaga pendidiknya, kemudian penunjang teknologi pembelajaran yang juga menjadi masalah bagi kita di daerah, bukan hanya Buton, tapi juga mewakili hampir seluruh daerah-daerah di luar Jawa khususnya daerah terpencil. Persoalan hampir sama yaitu ketersediaan tenaga kependidikan, teknologi pendidikan, dan akses internet yang belum memadai,” kata La Bakry melalui rilis Humas Pemkab Buton, Selasa, (30/3/2021).

Lebih lanjut, Bupati mengatakan selain ekonomi, banyak tantangan dari segi pendidikan dan kesehatan, namun kita terus berupaya agar pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan dapat terus dilakukan sebagai indikator penting dalam keberhasilan pembangunan.

“Tantangan di sektor pendidikan misalnya kita masih kekurangan tenaga guru yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan sumber daya manusia, apalagi untuk menyesuaikan dengan sistem pendidikan saat ini, termasuk tantangan di era kemajuan teknologi yang semakin berkembang,” bebernya.

“Selain itu, saya berbicara tentang aspal yang kaitannya dengan peningkatan ekonomi karena akan memberi kontribusi pada Indonesia hari ini dan akan datang. Saya juga menyampaikan tentang prospek aspal kita dan juga faktor-faktor lain terutama  yang berkaitan dengan kebijakan pemanfaatan produk-produk dalam negeri sesuai arahan Presiden Jokowi,” ungkap orang nomor satu di daerah penghasil aspal terbesar ini.

Di hadapan kalangan milenial, Suami Delya Montolalu ini memaparkan 80 persen aspal alam di dunia ada di Buton dengan cadangan aspal hampir mencapai 700 juta ton.

Ada dua negara di dunia yaitu Indonesia dan Trinidad and Tobago yang menyimpan cadangan aspal alam. Namun, faktanya untuk kebutuhan aspal nasional selama ini kita masih mengimpor aspal minyak dari luar negeri.

“Sejak Bupati sebelumnya dan tahun 2019 lalu saya bertemu Bapak Presiden RI Joko Widodo dan Menkomarves RI Luhut Binsar Panjaitan. Arahan bapak Presiden agar aspal Buton dapat dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan aspal dalam negeri. Kita bangga dengan produk dalam negeri yaitu aspal Buton. Dengan penggunaan asbuton, bukan hanya menjamin kualitas aspal nasional, tetapi juga memberi kontribusi besar bagi penghematan devisa negara,” ungkap nya.

Dikatakannya, di tahun 2021, Pemerintah Pusat sudah mengalokasikan 1.000 kilometer pengaspalan dan pemeliharaan jalan dengan menggunakan produk aspal Buton. Ia berharap ke depan, aspal Buton terus mensuplay pemenuhan kebutuhan aspal di seluruh Indonesia sehingga akan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan penduduk di daerah Eks Kesultanan Buton ini.

Sementara itu, Founder Klickcoaching, Budi Sugandi mengatakan, kegiatan seminar nasional pada hari ini sengaja mengumpulkan Bupati, anggota DPR, pengamat, dan pemerhati untuk bersinergi dalam menghadapi krisis Covid-19, dengan tujuan agar Indonesia bisa maju, sesuai dengan visi Presiden Jokowi.

“Kita kan anak muda punya spirit, punya tenaga, punya pemikiran, jangan diam selama Covid ini, tentu kita tetap menjaga protokol 3 M. Harus terus kita bangun api semangat dari seluruh lapisan masyarakat untuk bareng-bareng ke satu tujuan Indonesia Maju,”  tuturnya.

Budi mengungkapkan, Klickcoaching merupakan platform atau start up yang fokus untuk peningkatan SDM Indonesia. Ada training online dan offline untuk peningkatan SDM. Peserta seminar nasional ini berasal dari klickcoaching milenial dari siswa SMA, mahasiswa dan yang baru lulus.

Selain Bupati, pembicara pada sesi pertama seminar nasional ini antara lain Luluk Nur Hamidah, M.Si., M.PA, Anggota Komisi IV DPR RI dan Widya Priyahita P. Staf Khusus Mensesneg RI yang dipandu oleh moderator Reykha Pratiwi.

(ras/al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *