Gunakan Dana Desa, Pengadaan Lampu Jalan Disebut Tak Sesuai Aturan, Plt Kades di Buton Enggan Bayar ke Kontraktor

TERAWANGNEWS.COM, BUTON – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Holimombo Jaya, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, La Jurumani sebut pengadaan lampu jalan tenaga surya di desa tersebut tidak sesuai aturan.

“Proses lelangnya itu tidak dilaksanakan dan ini hanya rekayasa,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (5/5/2021).

Selain itu lanjut dia, dokumen yang dibuat juga disebut palsu.

“Saya sudah pegang ini tapi palsu semua dokumennya, maksudnya tidak ada orangnya, tidak ada yang tandatangani hanya kepala desa sendiri,” tudingnya.

Atas dasar itu, pihaknya tidak akan membayar seluruh biaya pengadaan lampu jalan tersebut, walaupun kini sudah dinyalakan, dan akan melakukan lelang ulang. Namun, terkait waktu pelaksanaannya tak disebutkan.

“Siapa yang mau bayar, saya lelang ulang karena prosesnya tidak dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Dana Desa, dan diatas 200 juta itu harus lelang,” tegasnya.

“Dan bukan hanya Peraturan Bupati saja, Peraturan Menteri juga begitu, diatas 200 juta harus lelang,” sambungnya.

Berdasarkan dokumen yang diterima media ini, pengadaan lampu jalan sebanyak 20 unit tersebut dikerjakan oleh CV. Niaga Raya yang beralamat di Desa Bola, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan (Busel). Direkturnya bernama Asrudin.

Adapun nilai pekerjaan yang disepakati untuk penyelesaian pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp340 juta.

Namun, dari semua dokumen yang ada, mulai dari surat perintah kerja, surat perjanjian pekerjaan, maupun berita acara pemeriksaan barang/pekerjaan, tak satupun ditandatangani oleh CV. Niaga Raya.

Dari informasi yang dihimpun terawangnews.com, selain Desa Holimombo Jaya, beberapa desa lainnya juga menganggarkan pengadaan lampu jalan, salah satunya Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo sebanyak 20 unit atau sebesar Rp340 juta, yang anggarannya bersumber dari dana desa tahun 2021.

Hingga berita ini dinaikan, belum ada konfirmasi dari pihak penyedia atau kontraktor pengadaan lampu jalan tersebut.

(al)