TERAWANGNEWS.com, Buton – Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad, S.H bersama sejumlah anggota DPRD lainnya meninjau lokasi abrasi pantai yang ada di Desa Bonelalo, Kecamatan Lasalimu, Minggu (28/08/2022) lalu.
Peninjauan itu dilakukan usai pembukaan Turnamen Futsal Saliwu Cup I di Desa Bonelalo.
Kepala Desa Bonelalo, La Ode Asman menjelaskan abrasi pantai sudah lama terjadi, namun beberapa kali usulan penanggulan di saat rapat Musrembang kecamatan belum juga disahuti.
Ia menyebutkan, pantai yang mengalami abrasi tersebut kurang lebih sepanjang 200 meter.
“Olehnya itu saya berharap segera mungkin dilakukan penanggulangan agar abrasi pantai ini tidak makin panjang dan merugikan masyarakat,” katanya, Minggu (28/8/2022).
“Abrasi ini panjangnya sekitar kurang 200 meter bibir pantai dan yang sudah terkikis ke darat sekitar kurang lebih 30 meter olehnya itu segera mungkin di lakukan penanggulangan agar abrasi ini tidak makin panjang dan merugikan masyarakat,” tambah Asman.
Sementara itu, Ketua DPRD Buton Hariasi Salad mengatakan, sengaja hadir dalam kegiatan tersebut khususnya untuk melihat langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat setempat.
“Di Desa Bonelalo yaitu abrasi pantai, yang dimana pada waktu itu sudah ada tanggul yang menggunakan anggaran provinsi tetapi belum mencapai semuanya,” katanya.
Lanjut, dalam kesempatan itu, Hariasi meminta kepada kepada Pemerintab Desa untuk segera membuat proposal dan diserahkan ke DPRD untuk diajukan ke provinsi.
“Dan juga nanti kami akan mencoba berkomunikasi di BNPB Buton apakah ini bisa dikerjakan menggunakan anggran dari BNPB daerah atau tidak,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Politisi Partai Golkar itu berpesan kepada seluruh masyarakat, jika nantinya pantai Bonelalo sudah di talud, sekiranya dirawat, sebab penyebab abrsi pantai itu bukan hanya dari faktor alam tetapi ada juga dari ulah manusia itu sendiri.
“Jika nanti sudah di talud olehnya itu saya berpesan kepada seluruh masyrakat agar menjaganya karena kita tau bersama yang menyebabkan abrasi itu bukan hanya dari faktor alam saja tetapi dari ulah manusia juga itu sendiri,” tutup Hariasi (***).