Proyek Mangkrak Gedung Expo di Buton, Polda Sultra Ambil Alih, Ini Kata Kasatreskrim

TERAWANGNEWS.com, Buton – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) diketahui telah mengundang sejumlah pihak terkait proyek mangkrak Gedung Expo di Kompleks Perkantoran Takawa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Buton, AKP Busrol Kamal melalui WhatsApp, Selasa (13/9/2022) pagi sekira pukul 09.25 WITA.

“Untuk expo kami akan koordinasi dengan Polda dikarenakan subdit 3 krimsus Sdh mengundang para pihak terkait expo,” kata Kasatreskrim.

Sebelumnya diberitakan, Kasatreskrim Polres Buton, AKP Busrol Kamal mengaku telah menerima aduan mengenai proyek mangkrak Gedung Expo tersebut.

“Baru sebatas pengaduan, kita minta untuk disertakan bukti awal untuk kita pelajari terlebih dahulu,” kata Busrol melalui WhatsApp, Kamis (11/8/2022) siang sekira pukul 12.01 WITA.

Untuk diketahui, walau sudah berkali-kali dianggarkan hingga menghabiskan anggaran belasan miliar, pembangunan Gedung Expo itu belum juga rampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Terawangnews.com, pengerjaan proyek Gedung Expo tersebut dibangun sejak tahun 2017 menggunakan APBD Provinsi Sultra kurang lebih sebesar Rp7,7 miliar.

Bangunan itu rencananya akan digunakan sebagai salah satu tempat perayaan HUT Provinsi Sultra, dimana Kabupaten Buton sebagai tuan rumah.

Namun, hingga kini pembangunan Gedung Expo tersebut juga belum selesai dikerjakan.

Kemudian ditahun 2018, pembangunan Gedung Expo tersebut dilanjutkan kembali. Tapi sudah menggunakan APBD Kabupaten Buton dengan total anggaran sekira Rp3,5 miliar.

Walau sudah dianggarkan. Namun, pengerjaan proyek itu pun belum tuntas. Sehingga, ditahun 2019 kembali dianggarkan melalui APBD Buton kurang lebih Rp4,8 miliar.

Jadi, jika ditotalkan, maka pembangunan Gedung Expo tersebut sudah menelan anggaran sekira Rp14 miliar lebih. Namun, belum juga rampung.

Lagi-lagi, Pemda Buton kembali menganggarkan pembangunan Gedung Expo itu. Di tahun 2022 ini, melalui APBD Buton, dialokasikan dana sekira Rp9 miliar lebih. Proses pekerjaannya pun sementara berjalan.

Penulis: La Ode Ali