Tingkatkan Layanan Masyarakat, Pemkab Buton Melaunching Aplikasi Gitar Kombena juga La Sultan

TERAWANGNEWS.com, Buton – Penjabat Bupati Buton, Drs Basiran, M.Si, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si melaunching Proyek perubahan (Proper) Digitalisasi rekomendasi BBM bersubsidi bagi nelayan (Gitar Kombena) dan Layanan Konsultasi juga Pembinaan pengawasan guna mewujudkan Good Governance (La Sultan).

Peluncuran dua aplikasi ini bertempat di Aula Kantor Bupati, Takawa, Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (29/92022) pagi.

Membacakan sambutan PJ Bupati Drs Basiran, Sekda sangat mengapresiasi dua aplikasi yang ditelorkan oleh dua kepala OPD yaitu Inspektur dan Kepala Dinas Perikanan yang sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) PIM II Angkatan X Tahun 2022 di LAN Makassar, Sulawesi Selatan.

“Alhamdulillah hari ini kita menghadiri kegiatan launching pemanfaatan teknologi digital pada dua OPD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dam stakeholder terkait. Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada dua orang ASN yang saat ini sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pim II Angkatan X Tahun 2022 di Lembaga Administrasi Negara, Makassar yang telah menggagas inovasi ini,” ucap Asnawi.

Mantan Kadis Sosial ini berharap, setelah launching, kedua Proper atau aplikasi tersebut dapat diwujudkan dan terus dimanfaatkan secara berkesinambungan.

“Olehnya itu kepada Kepala OPD maupun pihak-pihak terkait dapat turut serta mendukung terwujudnya aplikasi sehingga fungsi pelayanan pada Dinas Perikanan dan Inspektorat dapat lebih efektif dan bermanfaat secara internal maupun eksternal,” tambahnya.

Asnawi mengatakan, perlu dilakukan sosialisasi di masyarakat agar aplikasi ini diketahui secara luas dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan OPD terkait.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perikanan Rasmin Rahman, S.Pi., MMA mengungkapkan layanan aplikasi “Gitar Kombena” dibuat untuk memberi kemudahan kepada masyarakat nelayan. Sehingga nelayan tidak harus datang atau bertatap muka langsung dengan pemangku kepentingan atau pejabat yang mengurus rekomenfasi BBM bersubsidi, cukup dengan menggunakan aplikasi secara online, nelayan sudah dapat diberikan rekomendasi.

Rasmin menambahkan aplikasi ini akan sangat membantu Dinas Perikanan dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan bagi nelayan akan sangat bermanfaat karena lebih cepat dan hemat biaya.

Pada kesempatan yang sama, Inspektur Kabupaten Buton, Drs. Gandid Sioni Bungaya mengatakan aplikasi La Sultan adalah penguatan peran APIP melalui layanan konsultasi dan pembinaan pengawasan guna mewujudkan “Good Governance”. Aplikasi ini dibuat sebagai upaya mengoptimalkan pelaksanaan fungsi layanan konsultasi dan pembinaan pengawasan pada inspektorat di luar tugas-tugas pengawasan melalui audit, reviuw, dan monitoring.

Selain itu, kata Gandid, aplikasi ini akan memberi akses cepat kepada OPD maupun stakeholder (pemangku kepentingan) terkait dalam menyampaikan persoalan pelaksanaan kegiatan/ tugas pemerintahan maupun pengelolaan keuangan. Sehingga menjadi deteksi dini untuk mencegah penyalahgunaan wewenang yang merugikan negara ataupun daerah (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *