Hadiri Haroana Maludhu di Barangka, Pj Bupati Buton Kembali Beberkan Pemekaran dan Potensi Buton

TERAWANGNEWS.com, Buton – Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si menghadiri Haroana Maludhu, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H tingkat Kabupaten Buton yang dipusatkan di Desa Barangka, Kecamatan Kapontori,  Minggu (9/10/2022).

Pj Bupati Buton bersama Ibu Bupati, Ny. Deisy Natalia Rompas Basiran, S.H tiba di lapangan Sepak Bola Barangka, tempat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW disambut Shalawat Ibu-ibu Majelis Taklim Desa Barangka. Hadir pula anggota DPRD,  Forkopimda, Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton, Camat Kapontori, Camat Lasalimu, Kepala Desa dan Lurah wilayah Kecamatan Kapontori, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Kecamatan Kapontori dan Majelis Ta’lim.

Orang nomor satu di Kabupaten Buton ini menyampaikan rasa terima kasihnya karena pada hari ini dapat kembali memperingati sebuah peristiwa yang sangat penting, istimewa dan bersejarah khususnya bagi umat Islam yakni peristiwa lahirnya junjungan dan suri tauladan Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad kata Kepala BPKAD Provinsi Sultra ini merupakan sosok luar biasa yang memiliki akhlak yang sangat mulia dan sangat terpuji.

“Oleh sebab itu sudah sepatutnya kita semua menjadikannya sebagai seorang uswatun atau suri tauladan yang baik dalam berbagai aspek kehidupan,” katanya.

Melalui kesempatan itu juga, Pj. Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program Pemerintah yakni rencana berupa hajatan besar masyarakat untuk memekarkan Kecamatan Kapontori.

“Kecamatan Kapontori merupakan kecamatan tertua di Kabupaten Buton dan belum pernah dimekarkan. Untuk itu, Kecamatan Kapontori harus segera dimekarkan. Semua itu untuk mendekatkan pelayanan masyarakat. Masyarakat Todanga dan Tumada yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Muna dan Buton Utara, tidak perlu jauh lagi datang ke Mataompana jika berurusan di kecamatan,” katanya.

Untuk itu, Pj. Bupati Buton memerintahkan Camat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat untuk menyusun kepanitiaan pemekaran dan aspirasi pemekaran itu disampaikan kepada Pj. Bupati dan DPRD Buton.

“Kecamatan Kapontori masih sangat luas berkisar 180 km. Ini meyakinkan saya untuk memekarkan Kecamatan Kapontori,” kata Pj. Bupati Buton yang disambut tepuk tangan warga.

Selain itu pihaknya kata Mantan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Utara ini sedang berusaha maksimal agar potensi Aspal yang dikandung Bumi Buton bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Insya Allah dengan kunjungan Presiden melihat Aspal Buton paling lama dua tahun stop impor Aspal sehingga bisa menggunakan Aspal Buton,” katanya.

Sehingga lanjut Pj. Bupati, Aspal Buton bukan hanya ‘janji’ saja melainkan bisa diwujudkan. Sebab apabila bisa memenuhi kebutuhan  dalam negeri maka dana bagi hasil batu bara dan mineral akan naik.

“Buton ini kaya akan potensi perikanan dan pertanian. Ikan jenis Tuna merupakan yang terbaik, juga ada di Kabupaten Buton. Buton juga kaya akan hasil yang bisa diandalkan seperti holtikultura, buah-buahan di Bukit Asri dan di Desa Barangka juga memiliki budidaya Lobster cukup menggiurkan. Semua ini kita niatkan menjadi rahmat dan keberkahan bagi masyarakat,” bebernya.

Sementara pembawa Hikmah Maulid Nabi Muhammad, KH Rasyid Sabirin dalam ceramahnya menjelaskan secara singkat riwayat kelahiran dan perjalanan Nabi Muhammad SAW.

“Allah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul sekaligus menjadi uswah hasanah bagi ummat manusia. Mengenal sejarah Rasulullah menjadi hal penting agar generasi penerus tidak kehilangan keteladanan yang baik,” kata KH. Rasyid Sabirin (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *