Hadiri Pesta Adat Bawona Tao di Sribatara, Ketua DPRD Buton Hariasi Harap Dimasa Pj Bupati, Pemda Bisa Alokasikan Anggaran Pembuatan Baruga

TERAWANGNEWS.com, Buton – Masyarakat Desa Sribatara, Kecamatan Lasalimu menyelenggarakan pesta syukuran adat tahunan, Bawona Tao. Pesta panen ini dipusatkan di lapangan Futsal Desa Sribatara, Selasa (22/11/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad, S.H, Pj Bupati Buton, Drs Basiran M.Si diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Buton, La Ode Muhidin Mahmud dan Camat Lasalimu, La Ode Zahaba.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad terlihat berjalan kaki mengitari Desa Sribatara. Ternyata, Hariasi sengaja berjalan kaki untuk melihat apa yang perlu dibangun di desa tersebut.

“Saat menuju di sini sengaja berjalan kaki untuk melihat keadan sekitar dalam perjalanan tersebut ada yang menganjal di hati saya yaitu tidak adanya baruga di Desa Sribatata ini,” kata Hariasi.

Nah, untuk menindaklanjuti itu, Hariasi minta kepada kepala desa dan seluruh masyarakat untuk menyiapkan berkas dan proposal pengusulan pembuatan baruga di tahun anggaran 2023.

“Jadi untuk baruga saya harap kepada kepala desa untuk membuat proposal yang disertai dengan surat akta hibah lahan kepada pemda dan nantinya juga akan diserahkan kembali oleh pemda kepada masyarakat,” kata Hariasi Salad dilansir dari Panduanrakyat.com.

“Insyaallah di tahun 2023 bisa ada baruga Desa Sribatara tetapi harus cepat pengajuannya proposalnya sebelum pembahasan APDB tahun 2023,” tambanya.

Sementara itu, Asisten III Sekab Buton, La Ode Muhidun mewakili pemerintah Kabupaten Buton mengucakan terima kasih kepada masyarakat Desa Sribatara karena terus mempertahankan warisan Budaya. Terlebih lagi, acara seperti ini merupakan wujud rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.

“Semoga dengan acara ini bisa membawah berkah bagi masyarakat Lasalimu dan terkhusus Desa Sribatara,” harapnya.

Ditempat yang sama, Camat Lasalimu, La Ode Zahaba menjelaskan patut disyukuri pesta adat Bawona Tao tahun ini bisa terlaksana setelah dua tahun terakhir tidak dapat di aksanakan karena adanya pandemi Covid-19.

“Kita patut syukuri sampai saat ini masih kita terus mempertahankan apa yang telah di wariskan oleh leluhur kita semua, karena acara ini bukan hanya hasil dari pertanian tetapi dari perikan serta rezeki yang lain,” ungkapnya.

“Ini merupakan rasa wujud dari rezeki yang di berikan kita semua mulai dari bidang pertanian dan perikanan serta yang rezeki yang lainya,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk mendoakan semoga dikepemimpanan Pj Bupati Buton bisa membawa berkah.

“Karena saat ini beliau sedang mengupayakan tambang aspal di kabupaten buton bisa menjadi salah satu peningkatan perekonomian masyarakat Kecamatan Lasalimu,” tandasnya.

Kepada Terawangnews.com, Hariasi Salad atau yang biasa dipanggil HRS itu menambahkan, bahwa masyarakat setempat sudah lama mengusulkan dan memimpikan pembuatan baruga. Hanya saja, sampai saat ini belum terealisasi.

“Jadi masyarakat itu sudah lama membuat usulan dan memimpikan adanya pembuatan baruga, namun sampai sekarang belum ada bangunanya,” kata HRS melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu (23/11/2022).

Sehingga lanjut Politisi Golkar itu, dengan adanya baruga maka setiap pelaksanaan ritual adat tidak berpindah-pindah.

“Supaya dalam setiiap pelakaanaan ritual adat tidak harus berpindah-pindah lokasi pelaksanaannya karena terkait lokasi lahan,” ujarnya.

Ia pun berharap, Pemda Buton bisa mengalokasikan anggaran pembuatan baruga terhadap beberapa desa yang belum memiliki baruga.

“Dan semoga dimasa kepemimpinan Pak Pj Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si bisa membawa perubahan dan bisa ikut serta ambil andil dalam mempertahankan dan melestarikan budaya turun temurun yang di laksanakan oleh mastarakat Kabupaten Buton secara khusus masyarakat Desa Sribatara,” tutup HRS.

Penulis: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *