Ribuan Warga Padati Pembukaan Porprov Sultra di Alun-alun Takawa Buton

Pembukaan Porprov diawali dengan penampilan marching band Gita Takawa Buton dan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Dilanjutkan dengan acara tari-tarian seperti tarian Lumense dan tarian kolosal 500 penari. Acara pembukaan berlangsung meriah disaksikan puluhan ribu masyarakat.

Gubernur Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan Porprov Sultra ini merupakan wujud keseriusan pemerintah Sultra dalam menjalankan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2020 tentang penyelenggaraan pekan olahraga dimana massa kepemimpinan selaku Gubernur dan Lukman Abunawas selaku wakil Gubernur.

Menurutnya, Porprov Sultra yang Ke – 14 kali ini merupakan Porprov Ke – 2 di masa kepemimpinannya, setelah Porprov Ke – 13 terlaksana pada 2018 lalu di Kabupaten Kolaka. Untuk itu, penyelenggaraan Porprov merupakan bagian dari implementasi prioritas Ali Mazi dan Lukman Abunawas (Aman), khususnya di bidang olahraga yang dikemas dalam program Sultra sehat dan produktif, sehingga mewujudkan Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.

Hal tersebut berangkat dari Pemikiran bawah pembangunan olahraga merupakan salah satu variabel yang penting dalam memajukan daerah sekaligus kemajuan bangsa dan negara. Karena dalam proses outputnya terkandung nilai pemberdayaan masyarakat serta pembentukan karakter dan identitas serta menjadi perekat kesatuan dan persatuan anak-anak bangsa.

“Maka disinilah arogansinya penyelenggaraan olahraga iven berprestasi seperti Porprov, PON dan iven olahraga lainnya, dalam upaya pembinaan serta mengukir kemampuan para atlet di daerah yang bermuara pada terwujudnya prestasi olahraga,” katanya.

Lanjut Ali Mazi, Perlu diketahui bawah dari sisi Porprov Sultra Ke – 13 yang terlaksana baik di Kabupaten Kolaka 2018 yang lalu Alhamdulillah hasilnya telah turut berdampak pada pencapaian medali atlet Sultra pada PON ke – 20 tahun 2021 di Provinsi Papua. Dimana pada iven olahraga tersebut Sultra mampu menempati posisi ke – 20 naik 4 peringkat dari pencapaian pada PON ke – 19 tahun 2016 yang hanya berada diperingkat ke – 24.

“Olehnya itu, saya selaku pimpinan daerah tentu sangat berharap pada Porprov ke – 14 yang dilaksanakan di Kabupaten Buton dan Kota Baubau juga dapat terselenggara dengan baik, aman, lancar dan sukses dengan dukungan semua stakeholder terkait dalam rangka memberi kesempatan pada masyarakat olahraga Sultra, berjuang meraih prestasi terbaik di daerah ini,” tuturnya.

Gubernur berharap agar para atlet dari 17 Kabupaten/Kota, sepanjang hari-hari pelaksanaan Porprov kali ini bisa terus membara seperti yang dipancarkan api Porprov. Sehingga para atlet Sultra kedepan dapat berjaya pada ajang PON yang ke – 21 di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang, serta iven olahraga yang berskala internasional.

“Semoga memalui Porprov ini lahir atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya mengharumkan nama dan mengangkat martabat daerah Sultra, akan tetapi bangsa Indonesia di mata dunia, seperti prestasi yang diraih atlet bulutangkis kebanggaan bangsa asal Sultra yaitu Apriani Rahayu,” harapnya.

Diakhir sambutannya, Ali Mazi mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Buton dan Kota Baubau, DPRD dan Forkopimda masing-masing daerah yang telah berkerja sama dengan Dinas Pemuda dan olahraga serta KONI Provinsi Sultra, dimana telah mempersiapkan penyelenggaraan Porprov kali ini, sehingga acara pembukaannya dapat dilaksanakan pada malam ini.

“Kepada panitia penyelenggara dewan hakim, juri dan wasit saya berpesan bertindaklah dengan benar, jujur, amanah, adil dan netral serta tidak berpihak agar hasil dari Porprov ini benar-benar bermanfaat bagi kemajuan prestasi olahraga Sultra kedepan,” ucapnya.

“Kepada seluruh atlet selamat bertanding, buktikan kapasitasmu untuk meraih prestasi tertinggi dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Karena bukan karena medali jadi juara sejati akan tetapi kualitas, kejujuran, kebenaran dan sportivitas sebagai olahragawan sejati,” tambahnya.

Sebagai informasi, pembukaan Porprov di Pasarwajo dihadiri langsung Ketua KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, Forkopimda Sultra, para Bupati/Walikota se- Sultra, Penjabat Bupati Buton, Basiran beserta jajarannya, Forkopimda Buton dan atlet 17 kabupaten/kota.

Acara pembukaan dimeriahkan penampilan marching band Gita Takawa berkolaborasi dengan marching band Universitas Halu Oleo (UHO), tari-tarian seperti tarian Lumense, tarian kolosal 500 penari, dan 5 penyanyi nasional tersebut antara lain, Fatin Shidqia (jebolan X Factor Indonesia), Fresly Nikijuluw, Donnie Sibarani (eks vokalis Ada Band), Waode Heni Andraini (Pop Academy 2020), dan Weni Wahyuni (Dangdut Academy 3).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *