Kunker di Buton, Wamendag RI Berkunjung ke Tambang Aspal di Kabungka

0
400

TERAWANGNEWS.COM, BUTON – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dr. Jerri Sambuaga melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kedatangan orang nomor dua di Kemendag RI bersdama rombongan tersebut disambut langsung, Bupati Buton, Kapolres Buton, Wakil Walikota Baubau, Wakil Bupati Wakatobi, dan Asisten 1 Pemprov Sultra, dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton.

Rombongan Menteri mendarat di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Rabu (26/5/2021) siang dan langsung menuju tambang aspal milik PT. WIKA Bitumen di Kabungka, Pasarwajo.

Wamendag mengatakan, kemungkinan aspal Buton bisa dijadikan sebagai komiditi ekspor ke depan. Sebab, Buton merupakan penghasil aspal terbesar di dunia.

“Kita kenal sedari dulu Buton adalah penghasil aspal. Pemahaman dan orientasi kita adalah produk dalam negeri ini bisa menjadi komoditas ekspor meskipun banyak tantangan dari segi bahan dan teknologi dengan negara lain yang menjadi kajian kami,” katanya.

Kementrian perdagangan lanjut Wamen fokus untuk bisa mengkapitalisasi produk ini untuk bisa bersaing dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

“Ini menjadi salah satu target pemerintah tentunya. Kita akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Buton untuk memastikan isu dan tantangan bisa teratasi,” ujarnya.

Terkait dengan perlengkapan insfrastruktur kata Wamen bukan hanya kewenangan Kemendag. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk memastikan persepsi ataupun tujuan tersebut sehingga produk aspal Buton bisa mewujdukan harapan kita bersama.

Sementara itu Bupati Buton, La Bakry menegaskan, perjuangan yang dilakukan Pemkab Buton selama ini adalah untuk nama daerah dan negara kita sendiri. Meskipun banyak tantangan, Ketua DPD Golkar Buton ini berharap aspal Buton menjadi aspal terbaik yang dimiliki Indonesia.

“Menurut penelitian aspal Buton ini adalah aspal yang memiliki kualitas terbaik ketika di dukung oleh pengelolaan mumpuni yang juga turut menjadikan aspal ini sebagai salah satu komoditas primadona Indonesia,” jelasnya.

Usai berkunjung di Kabungka, rombongan Wamendag juga melanjutkan lawatannya di Kecamatan Wabula yang selama ini dikenal sebagai sentra industri kerajinan tangan, tenunan kain khas Buton.

Tenunan khas Buton yang diproduksi pengrajin Wabula memiliki kualitas dengan pewarnaan dan bahan baku yang alami sehingga bisa bersaing dengan produk khas daerah lain.

Pemerintah Buton dan Dekranasda selalu mendukung dan bersinergi untuk memperkenalkan produk khusus tenunan Buton. Sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya di daerah sendiri tapi telah dikenal daerah luar Buton. Ini dibuktikan dengan banyaknya pesanan dari luar Kabupaten Buton sendiri.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sulawesi Tenggara, Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan turut serta dalam rombongan tersebut. Selain itu Tenaga Ahli Wakil Mentri Perdagangan, Isto Widodo, Tenaga Ahli Wamendag, Erwin Wibowo Armanto, Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertimbangan Luther Palimbong, Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Asep Asmara, Analis Perdagangan Madya Ringgo, Analis Perdagangan Muda, serta fasilitator perdagangan.

Sumber: Humas Pemkab Buton

(al) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here