Siap Tarung di Porprov 2022, Hapkido Buton Buka Pelatihan Seni Bela Diri

TERAWANGNEWS.com, Buton – Untuk mempersiapkan diri pada ajang Pekan Olahrga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2022 mendatang, Hapkido Indonesia cabang Kabupaten Buton, membuka lowongan pelatihan bagi para atlet dalam olahraga seni bela diri Hapkido.

Pelatihan tersebut dibuka untuk umum sekaligus kepada siswa-siswi SLTA yang sedang di bangku kelas XII.

Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Hapkido Indonesi cabang Kabupaten Buton, La Ode Syawaluddin kepada media ini.

Menurutnya, perekrutan calon atlet olahraga seni bela diri itu rencanya akan dibuka usai peringatan HUT RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 ini.

“Adapun rencana kegiatan pelatihan tersebut kita akan sudah mulai di periode bulan Agustus, Insya Allah selesai kegiatan 17 Agustus kedepan maka kita sudah akan kosentrasi kepada perekrutan atlet-atlet dimana perekrutan atlet akan kita coba buka diumum juga kita akan membuka ruang di satuan pendidikan khusunya ditingkat SLTA yang siswa-siswi yang telah menduduki kelas tiga (XII-red) pada tahun ini,” katanya, Kamis (5/8/2022).

Untuk persiapan pelatihan lanjut Bung Syawal (Sapaan akrab La Ode Syawaluddin-red), rencananya panitia Hapkido akan membagi tiga zona pusat pelatihan yaitu zona satu di Kecamatan Pasarwajo, zona dua di Kecamatan Lasalimu dan Lasalimu Selatan, dan zona tiga di Kecamatan Kapuntori.

Setelah melalui proses pelatihan lanjut Syawal, maka calon atlet yang lulus seleksi seni bela diri Hapkido tersebut terlebih dulu dikarantina sebelum bertarung pada Porprov 2022 mendatang.

“Adapun pusat pelatihan atlet tersebut setelah melalui proses latihan-latihan yang dilakukan oleh pelatih maka atlet-atlet yang diikutkan pertandingan pada kegiatan Porprov maka seluruh atlet dari tiga zona tersebut akan kami karantina dan pusat karantina sekaligus pusat pelatihan Hapkido akan dipusatkan di Desa Wolowa itu sendiri di Kecamatan Wolowa,” sebutnya.

“Pusat tempat kegiatan pelatihan atlet Hapkido kami akan menggunakan atau meminjam pakai gedung ruang praktik dari SMK Pelayaran Insan Ukhwan Wolowa,” sambungnya.

Soal pelatih ia mengatakan, pihaknya akan mengundang pelatih yang professional dan memiliki sertifikat keahlian dalam bidang olahraga seni bela diri Hapkido.

“Termasuk dalam rangka meningkatkan performa atlet Hapkido maka Hapkido Kabupaten Buton akan mendatangkan pelatih yang professional dari luar yang telah mempunyai sertifikat pelatih dicabang olahraga Hapkido,” jelasnya.

Untuk itu pihaknya berharap agar dalam proses perekrutan calon atlet Hapkido bisa mendapat dukungan dan support khususnya dari masyarakat Kabupaten Buton.

“Selanjutnya kami juga dalam proses perekrutan ini sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak untuk memberikan support kepada kami karena kegiatan Porprov di 2022 itu adalah ajang identitas dari Kabupaten Buton khususnya dicabang olahraga sehingga untuk meraih apa yang sudah kami targetkan tadi tentunya sudah harus sedini mungkin melakukan perekrutan sekaligus pembinaan atlet,” harapnya.

Terkait syarat calon seni bela diri Hapkido, tambah La Ode Syawaluddin, pelamar hanya mengisi formulir yang telah disiapkan oleh panitia Hapkido dan membuat surat pernyataan bahwa orang tua mengizinkan untuk mengikuti proses yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi.

“Kalau persyaratan barangkali tinggal untuk para calon-calon atlet yang akan bergabung di Hapkido yaitu tinggal mengisi formulir yang akan persiapkan setelah nantinya kita akan membuat surat pernyataan dari atlet itu sendiri dan kemungkinan besar dari denga orang tua bahwa salah satu isi dari surat pernyataan itu adalah orang tua mengizinkan anaknya untuk ikut ke pelatihan Hapkido dan siap untuk diikutkan bertanding jika memenuhi syarat untuk mengikuti pertandingan,” pungkasnya.

Reporter: Rasmin Tara

Editor: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *