Tindaklanjuti Kunker Irjen Kementan RI, Pemdes Kuraa Gelar Rapat Bersama Dinas Pertanian Buton, Kadis Tuai Pujian

TERAWANGNEWS.com, Buton – Pemerintah Desa (Pemdes) Kuraa, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (12/9/2022) pagi menggelar rapat bersama dengan Dinas Pertanian Buton di Gedung Serbaguna Desa Kuraa.

Rapat tersebut turut dihadiri antara lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton, Ma’mul Djamal, Camat Siotapina, Muhammad Ridwan, Kepala Desa Kuraa, Irwan, Kapolsek Sampuabalo, IPTU Herman Mota, Babinsa Kuraa, Arief, Ketua BPD Kuraa, La Risman, para kelompok tani, serta sejumlah masyarakat Desa Kuraa.

Kepala Desa Kuraa, Irwan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut dari kunjungan kerja (kunker) Irjen Kementerian Pertanian (Kementan) RI beberapa waktu lalu di Desa Kuraa.

“Jadi rapat yang kita laksanakan ini salah satunya adalah merupakan tindaklanjut dari kunjungan Bapak Irjen Kementerian Pertanian di Desa Kuraa,” kata Irwan saat membuka rapat.

Di tempat yang sama, saat membawakan sambutan Camat Siotapina, Muhammad Ridwan mengucapkan terimakasih kepada Kadis Pertanian Buton atas kehadirannya dalam rapat tersebut.

“Pertama-tama saya mengucapkan terimakasih kepada Kadis Pertanian dan jajarannya atas kehadirannya dalam rapat ini, juga karena telah berbesar hati membeck up aspirasi masyarakat Kecamatan Siotapina khususnya Desa Kuraa,” ucap Ridwan.

“Dan ini tidak akan jalan kalo tidak ada dukungan kepala desa dibeck up BPD dan dukungan masyarakat, dan saya berharap pas lahan sudah siap, kalo bisa benih sudah siap, sehingga konek antara benih dan lahan, targetnya yang akan ditanami ini 60 hektar,” sambungnya.

Senada dengan Ketua BPD Kuraa, La Risman juga memberikan apresiasi kepada Kadis Pertanian Buton yang mau menyempatkan diri hadir dalam kegiatan tersebut.

“Kami selaku BPD Desa Kuraa memberikan apresiasi kepada Pak Kadis walaupun sibuk tapi masih sempat hadir di tengah-tengah kita, ini merupakan bentuk pengabdian beliau untuk perkembangan pertanian di Kabupaten Buton khususnya di Desa Kuraa,” katanya.

Lebih lanjut La Risman mengatakan, mayoritas masyarakat Kuraa bekerja sebagai petani, sehingga sejak tahun 2021 lalu Pemdes Kuraa telah menganggarkan program ketahanan pangan melalui PKTD yaitu salah satunya membebaskan pembukaan lahan yang anggarannya bersumber dari dana desa.

“Dan tahun ini ada juga program pemerintah pusat yaitu ketahanan pangan dan lagi-lagi Pemdes menganggarkan hal itu melalui dana desa tahun ini untuk pengadaan seperti bibit, pupuk, dan alat pengendali hama,” ujarnya.

Sementara itu, menjawab berbagai pertanyaan dalam rapat tersebut diantaranya mengenai pemasaran tanaman jagung khususnya, Kadis Pertanian Buton, Ma’mul Djamal menegaskan bahwa, masyarakat tidak perlu kuatir akan hal itu. Sebab, agenda kunker Irjen Kementan beberapa waktu lalu yaitu di Kota Baubau adalah untuk meresmikan pabrik pakan ternak.

“Jadi sudah ada pabrik pakan ternak di Liabuku Kota Baubau yang diresmikan Pak Irjen, jadi ngga usah kuatir kalo soal pemasaran, apalagi soal jagung itu kalo di pasar-pasar itu diburu,” tegasnya.

Amatan media ini, pada rapat tersebut juga sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan bantuan pangan secara simbolis kepada masyarakat seperti pupuk, bibit, dan alat pengendali hama.

Penulis: La Ode Ali