Dukung Pelestarian Budaya, Pj Bupati Buton Hadiri Pesta Adat Kabawakole

TERAWANGNEWS.com, Buton – Konsisten mendukung pelestarian budaya, Buton, Pj. Bupati, Drs. Basiran, M.Si menghadiri Pesta Adat Wakole, Desa Kabawakole, Kecamatan Pasarwajo, Selasa (11/10/2022) malam.

Puncak acara pesta adat tahunan warga Desa Kabawakole ini berlangsung sakral yang turut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Buton, Ledrik V.M. Takaendengan, SH., MH, Kapolres diwakili Kapolsek Pasarwajo, Wakil Ketua DPRD, La Ode Rafiun, S.Pd, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Buton Sabaruddin Paena, sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten Buton, Camat Pasarwajo, Drs. Amruddin, Kepala Desa se-Kecamatan Pasarwajo, serta tokoh adat dan tokoh agama setempat.

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengungkapkan sangat mengapresiasi Pesta Adat tersebut karena merupakan bentuk pelestarian budaya secara turun temurun.

“Ada sejarah panjang yang diceritakan lewat riwayat singkat tadi, sehingga saya benar-benar menyimak riwayat tadi. Oleh sebab itu, Kadis Kebudayaan, semua riwayat pesta adat seperti ini untuk dibukukan sehingga menjadi bahan pembelajaran bagi anak-anak kita. Dengan demikian secara turun-temurun tetap dibaca dan diingat oleh generasi muda,” katanya.

Selain menghadiri pesta adat tahunan tersebut, lanjut Pj Bupati, ia juga hadir dalam rangka silaturahim dengan masyarakat Desa Kabawakole Kecamatan, Pasarwajo.

“Saya sangat berterima kasih atas undangan menghadiri pesta adat Kabawakole pada malam hari ini. Semoga bisa memberi makna tersendiri, terjalinnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, minimal sudah menyatu hati kita sehingga rahmat Allah akan turun,” ucap mantan Asisten I Sekda Sultra itu.

Dikesempatan itu juga, Kepala BPKAD Sultra ini mengungkapkan rasa syukurnya karena pada bulan September tanggal 27 September 2022 lalu Presiden Joko Widodo berkunjung di Kabupaten Buton. Hal itu tentu merupakan rahmat dari Allah SWT.

“Mudah-mudahan Aspal Buton bisa kembali menggeliat sehingga mendatangkan Rahmat Allah SWT dan menyejahterakan seluruh masyarakat. Aspal Buton Insya Allah digunakan untuk membangun seluruh jalan di Indonesia,” jelasnya.

Dikatakannya, Presiden Jokowi menyatakan dengan tegas paling lama 2 tahun ke depan impor Aspal akan disetop. Artinya selama ini Indonesia lebih banyak impor Aspal minyak dibanding menggunakan aspal alam seperti di Buton.

“Jadi apa yang dilakukan adalah membangun hilirisasi Aspal Buton. Insya Allah kita mampu. Dengan demikian akan menurunkan inflasi dan mendatangkan devisa negara. Dengan industri aspal, kita dapat pajak deviden. Belum lagi daya serap tenaga kerja yang akan meningkat dan lain sebagainya,” beber orang nomor satu di Kabupaten Buton itu.

Mantan Kepala Biro Umum dan Humas Setda Kalimantan Utara ini menambahkan semboyan “Buton selalu di hati” sengaja dibuat dan diperkenalkan kepada seluruh masyarakat yang memiliki arti, satu tujuan, satu cita-cita, satu keinginan, Buton ada di hati kita semua.

“Sehingga Insya Allah rahmat itu akan turun. Dari unsur pemerintah dan masyarakat sudah satu tujuan untuk Buton yang sejahter,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, Pj Bupati meminta dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk para tokoh adat, tokoh agama, Forkopimda, dan Anggota DPRD.

“Tanpa dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat, saya tidak bisa berbuat untuk daerah. Semoga kita semua senantiasa dilindungi dari malapetaka dan rahmat Allah SWT turun di Tanah Butuuni,” harapnya.

Untuk diketahui, pesta adat ini berlangsung selama dua hari sejak Senin 10 Oktober 2022 yang diawali tradisi “Tuturangia” (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *