Ritual Memberi Makan Laut di Buton, Warga Diminta Tak Melaut

TerawangNews.com, Buton – Setiap tahun, warga yang terdiri dari tiga desa yaitu Desa Mega Bahari, Ambuau Togo, dan Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara selalu melaksanakan ritual memberi makan laut.

Ritual tersebut merupakan rangkaian kegiatan di Togo Motonu (Kampung Tenggelam-red) dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan hasil melimpah saat melaut dan terhindar dari bahaya.

“Tiap tahun kita harus mengadakan ritual di laut dan ini merupakan rangkaian kegiatan di Togo Motonu yang dilaksanakan paling cepat 4 hari, maka kita lakukan ritual di laut, maksudnya supaya orang yang melaut mendapatkan rezeki dan keselamatan,” kata salah seorang tokoh adat ketiga desa, La Kairu di Mega Bahari, Senin (28/12/2020).

Setelah ritual dilakukakan lanjut La Kairu, selama dua hari, mulai hari ini, Senin hingga Selasa, masyarakat diminta agar tidak  melaut.

“Setelah ritual, dua hari baru warga diperbolehkan melaut, dan yang melaut ini bukan hanya warga di sini saja, tetapi warga dari desa-desa tetangga seperti Mopaano dan Lasalimu, jadi kita harapkan siapaun yang ketemu mereka tolong disampaikan,” ujarnya.

Menurutnya, sejak dahulu kegiatan ini sudah dilakukan secara turun menurun. Meski begitu, juga tergantung dari kesiapan para pelaksana kegiatan yang disebut ‘Parika’ (bahasa daerah setempat-red).

“Ini sebenarnya turun-menurun dari dulu, hanya tergantung yang laksanakan kegiatan ini, disini kami sebut Parika, kadang-kadang mereka sakit habis kegiatan di Mopaano atau berhalangan, maka kita tidak bisa laksanakan, dan kurang lebih dua tahun terakhir memang tidak dilaksanakan, baru tahun ini lagi,” jelasnya.

Namun, katanya lagi, pemerintah dan masyarakat ketiga desa sudah sepakat akan dijadikan ritual tahunan.

“Insya Allah disini kami sudah sepakat diantara tiga desa ini, kita mau jadikan ritual setiap tahunnya,” sambung La Kairu.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Mega Bahari, La Suma mengatakan bahwa, selaku pemerintah desa, pihaknya akan selalu mendukung ritual apapun yang dilakukan masyarakatnya, sepanjang hal itu untuk kebaikan bersama.

“Apapun yang saya akan dukung betul,” tegasnya.

Senada dengan Kepala Desa Ambuau Togo, Hariono mengatakan bahwa, walaupun dirinya baru menjabat beberapa tahun. Namun, ia akui kegiatan tersebut memang sudah dilaksanakan sejak dahulu.

“Tujuannya agar masyarakat yang melaut bisa mendapatkan hasil yang melimpah dan terhindar dari segala macam musibah,” singkatnya.

Amatan media ini, selain dihadiri oleh pemerintah desa setempat, babinsa, juga dihadiri masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa. Setelah ritual memberi makan laut, dilanjutkan dengan membaca doa dan makan-makan bersama di pesisir pantai Desa Mega Bahari.

(al) 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan ke A. Choy Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *