Ekobis  

Dimasa Pandemi, Edhie Baskoro: Kesehatan Penting, UMKM Tetap Harus Dibangkitkan

Terawarangnews . com , JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono menekankan, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kesehatan masyarakat tetap hal yang utama. Namun pemerintah tetap memperhatikan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Menurut saya, kesehatan dan keselamatan warga adalah tetap yang paling utama. Kalau sehat dan selamat, kan nanti kita juga bisa berdagang lagi dan setelah itu baru kita sama-sama ayo bangkitkan lagi ekonomi bangsa melalui IKM dan UMKM,” katanya, Selasa (3) / 11/2020) dikutip dari rri.co.id.

“Nah untuk itu, mereka semua (WUB khususnya IKM) harus diperhatikan dan diperhatikan,” lanjutnya.

Bantuan yang diberikan kepada IKM dan UMKM menurut dia karena mereka merupakan penyangga utama ekonomi bangsa.

“Bukan soal kecilnya skala usaha, tapi jika dijumlah secara keseluruhan bisa mencapai jutaan unit usaha / industri yang terkenal di seluruh pelosok Nusantara. Usaha inilah yang bisa membuat ekonomi negara stabil,” ujarnya.

Anggota DPR Komisi VI dari Dapil VII Jawa Timur ini mengakui, saat ini memang semua merasakan kesulitan. Namun jika semua pihak mau berjuang dengan penuh semangat, diyakininya dikemudian hari masyarakat Indonesia bakalan memetik hasil yang baik.

“Kita harus berjuang melalui beberapa hari yang buruk untuk mendapatkan hari-hari terbaik dalam hidup kita,” demikian pria yang akrab disapa Ibas ini.

Perlu diketahui, hal yang sama disampaikan juga disampaikan saat didaulat menjadi pembicara dalam acara Penutupan Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi dari Kementerian Perindustrian RI telah berlangsung di siang hari tadi, secara virtual.

Setidaknya ada sebanyak 90 peserta dari 6 UKM hadir dalam penutupan tersebut. Enam UKM dengan masing-masing perwakilan 15 orang yang hadir berasal dari dua daerah, yakni Kabupaten Ngawi dan Ponorogo. Tiga IKM dari Ngawi, antara lain IKM Furniture, IKM Pengelasan, dan IKM Perbengkelan Roda Dua. Lalu, Tiga IKM asal Ponorogo, antara lain IKM Kerajinan Kulit, IKM Pakaian Jadi, dan IKM Makanan Ringan.

Dalam menutup penutupannya, Ibas tidak lupa agar masyarakat tetap semangat, produktif, dan menjalankan protokol kesehatan untuk keselamatan diri, keluarga, serta lingkungan.

“Baik itu menjaga jarak, penggunaan tangan, menggunakan masker, dan selalu berdoa agar vaksin ditemukan dan pandemi lekas usai,” demikian Ibas.

Artikel ini telah tayang di rri.co.id dengan judul “Ibas: Kesehatan Utama, Tapi Bangkitkan UMKM”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *