Upacara Peringati HUT Sultra ke-57, Kemendagri Luncurkan Aplikasi E-Perda, Buton Terima Pengharagaan Stunting Awards

TERAWANGNEWS.COM, KENDARI – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) meluncurkan aplikasi Elektronik Peraturan Daerah (E-Perda) saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara  (Sultra) ke-57, Selasa (27/4/2021).

Dalam sambutannya, Dirjen Otoda Kemendagri Akmal Malik, menyampaikan bahwa lahirnya E-Perda ini berangkat dari apa yang disebut dengan “obesitas regulasi”. Betapa banyaknya regulasi yang dibuat di daerah dengan dinamika global yang juga terus berubah.

“Dinamika perubahan global membuat regulasi cepat berubah. regulasi di pusat berubah. Nah, apakah kecepatan perubahan di pusat dapat diikuti dengan baik di daerah,” kata Dirjen Otoda dilansir dari Fecebook Diskominfo dan Persandian Buton.

Aplikasi tersebut bertujuan agar produk hukum yang dibuat pemerintah daerah sejalan dan harmonis dengan peraturan perundang-undangan serta kebijakan pembangunan nasional yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu E-Perda merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan Kemendagri melalui Dirjen Otda dan inovasi pemerintah berbasis pemanfaatan teknologi informasi juga sebuah sistem fasilitasi peraturan daerah berbasis elektronik.

Tak hanya itu, aplikasi ini menyediakan layanan berbasis digital bagi pemerintah daerah secara tematik, dalam hal fasilitasi dan koordinasi seluruh rancangan produk hukum daerah.

Aplikasi E-Perda diluncurkan oleh Kemendagri pada 13 Januari 2021 lalu, selanjutnya, Provinsi Banten dan Jawa Barat ditetapkan sebagai proyek percontohan reformasi regulasi. Banten meluncurkan E-Perda pada 30 Maret 2021 dan Jawa Barat meluncurkannya pada 16 April 2021.

Di luar provinsi percontohan ini, Sultra menjadi provinsi pertama di Indonesia, dimana E-Perda diluncurkan. Dengan kata lain, menjadi provinsi ketiga peluncuran aplikasi E-Perda, yang bertepatan dengan puncak peringatan HUT.

Sementara itu, Gubernur Ali Mazi, dalam sambutannya menyampaikan, perayaan HUT Sultra ke-57 kali ini merupakan kado istimewa karena E-Perda diluncurkan tepat pada puncak peringatan HUT.

“Alhamdulillah hari ini dengan semangat berbahagia kita akan melakukan launching aplikasi e-Perda kabupaten dan kota se-Sultra bersama Dirjen Otoda Kemendagri. aplikasi ini merupakan layanan berbasis digital yang akan digunakan pemerintah provinsi yang bertujuan agar proses penyusunan produk hukum daerah kabupaten/kota dapat berjalan lebih efisien,” kata Ali Mazi.

Lebih lanjut, orang nomor 1 di Sultra itu menjelaskan makna tema peringatan HUT. Garbarata yang merupakan akronim dari Gerakan Pembangunan Terpadu Wilayah Daratan dan Lautan/Kepulauan.

“Pemerintah provinsi mengangkat kata ‘Garbarata’ karena fakta menunjukkan bahwa Sultra terdiri dari daratan dan kepulauan yang harus dibangun secara bersama-sama, tidak boleh ada dikotomi keduanya,” jelas Ali Mazi.

Selanjutnya, pemerintah menggunakan “Sultra Bangkit” karena selama setahun ini, bangsa Indonesia telah dilanda pandemi Covid-19, yang telah menggoyahkan semua aspek kehidupan, terutama sendi-sendi perekonomian.

Hampir semua lapangan usaha mengalami kontraksi atau kemunduran, kecuali lapangan usaha informasi dan teknologi. Pemerintah harus terus mendorong produktifitas masyarakat. Oleh karenanya, kita tidak boleh pasrah dengan keadaan. Kita harus bangkit dari keterpurukan untuk meraih kemajuan atau keberhasilan.

“Sultra harus maju, Ibarat kita naik Sepeda, jika kita berhenti maju atau berhenti mendayung roda sepeda, maka kita akan jatuh, begitulah roda pembangunan, terus bergerak tanpa henti,” tegasnya.

Dikatakan Politisi Nasdem itu, apabila kita maju terus, maka pintu kesejahteraan akan dekat. Jika kita sejahtera, Insya Allah hidup kita akan bermartabat.

Untuk itu, Gubernur meminta agar semua elemen masyarakat Sultra menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan.

“Mari kita samakan perbedaan, kita hilangkan sekat dan sikap yang saling menjatuhkan, kita satukan niat dan gerak langkah,” ungkapnya.

Sementara bagi Kabupaten Buton, perayaan HUT Sultra tahun ini menjadi momentum tersendiri. Bupati Buton, Drs. La Bakry yang hadir dengan mengenakan pakaian adat Buton didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ny Delya Montolalu La Bakry menerima penghargaan Stunting Awards.

Buton dinilai sebagai kabupaten yang berhasil dalam penanganan, pencegahan dan penurunan angka stunting. Kabupaten penghasil aspal ini diganjar dengan penghargaan Pencegahan Stunting Awards.

Tak hanya itu, Paduan Suara Buton binaan langsung Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ny Delya Montolalu La Bakry, juga dipercaya untuk membawakan lagu-lagu parade upacara termasuk lagu-lagu daerah.

Upacara peringatan HUT Sultra ke-57 tahun ini dilaksanakan di Ballroom Phinisi Claro Kendari, dipimpin langsung Gubenur Sultra, Ali Mazi. Selain dilakukan secara klasikal, juga dilakukan secara zoom meeting.

Semua Kepala Daerah mengenakan pakaian adat masing-masing. Gubenrur Sultra, Ali Mazi dan Ny. Agista Ali Mazi mengenakan pakaian kebesaran Buton.

(ras/al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *