Pemkab Buton Gelar Apel Akbar Bergerak Bersama Buton Sehat Bebas Stunting, Ketua DPRD Hariasi Salad dan Pejabat Lainnya Diganjar Piagam Penghargaan

TERAWANGNEWS.com, Buton – Pmerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menggelar Apel Akbar. Apel gabungan yang digelar di Alun-alun Takawa itu melibatkan seluruh ASN dan Non Asn lingkup Pemkab Buton, Forkopimda, Lembaga vertikal, tokoh masyarakat.

Apel Akbar dalam bingkai “Bergerak Bersama Buton Sehat Bebas Stunting” dipimpin langsung Pj Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si selaku Ketua Forkopimda Kabupaten Buton, Senin (13/2/2023).

Apel Akbar menghadirkan selain unsur Forkopimda bersama jajaran, seperti Kejaksaan, unsur TNI Polri, Kemanag, BPJS, Badan Pusat Statistik, Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kabupaten Buton, Pihak Perbankan, Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala UPTD Kesehatan, Kepala UPTD Diknas, dan elemen masyarakat lainnya.

Seperti biasa, sebelum Apel Besar digelar Pj Bupati Buton memimpin pemeriksaan barisan. Selanjutnya Camat di seluruh wilayah kabupaten Buton, membacakan ikrar “Janji Buton Sehat Bebas Stunting”.

“Apel akbar ini merupakan wujud nyata komitmen bersama agar persoalan angka stunting yang begitu tinggi di Kabupaten Buton bisa diturunkan. Karena prevalensi stunting di posisi di atas rata-rata nasional dan berdasarkan data Kemenkes jumlah Anak Stunting di Kabupaten Buton mencapai angka 1.918 balita,” kata Pj Bupati Buton ketika menyampaikan arahan pada Apel Gabungan tersebut.

Dikatakan Basiran, langkah ini merupakan kesepakatan bersama Forkopimda dan elemen lain yakni bergerak bersama. Persoalan stunting bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja namun seluruh elemen lapisan masyarakat, dan stunting harus menjadi perhatian bersama.

“Melalui kesempatan ini semua sektor dan elemen harus berperak aktif, harus bergerak melaksanakan inovasi dan aktif untuk penurunan angka stunting di Kabupaten Buton,” ajak Basiran.

Basiran juga menyampaikan terima kasih kepada forkopimda, instansi vertikal yang sudah bersedia menjadi orang tua asuh stunting. Ini adalah salah satu cara untuk bergerak bersama, karena ini membutuhkan tindak lanjut yang nyata dan kesadaran dan perhatian khusus.

“Ini merupakan tugas negara yang harus di dukung oleh elemen Polri dan TNI. Tentunya sebagai Pj Bupati Buton, Kajari dan Kapolres sangat berharap dukungan dan perhatian semua instansi dan tokoh masyarakat,” sambung Basiran.

Melalui kesempatan itu juga,Basiran memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih pada semua pihak yang telah turut serta pada apel gabungan Bergerak Bersama Buton Sehat Buton Stunting untuk sama-sama menyamakan pikiran dan tujuan untuk bergerak bersama dalam rangka penurunan stunting.

Dikesempatan yang sama, Kajari Buton, Ledrik Victor Mesak Takaendengan, S.H, M.H juga menyampaikan stunting adalah masalah yang kompleks mendapat perhatian dari Presiden RI.

“Untuk itu kami akan tegas tahun ini. Kami tegaskan untuk memperbaiki dan memperhatikan pengelolaan anggaran di smeua instansi yang menggunakan uang negara. Jangan ada kebocoran uang negara. Karena apabila ini dikelolah dengan baik, tidak bocor maka stunting akan teratasi,” kata Ledrik.

Lanjut Ledrik, ini penting dilakukan karena apabila kita mencegah kebocoran anggaran bisa digunakan untuk kebijakan penurunan angka stunting.

“Untuk itu mari Kita kelola anggaran dengan baik,” tegas Kajari.

Pertemuan pagi ini lanjutnya sangat berarti untuk menyamakan gerak langkah dalam penurunan stunting. Untuk itu diharapkan semua data harus divalidasi terkhusus untuk masing- masing kepala desa.

Di tempat yang sama Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen, S.H. S.I.K menyambut baik seluruh kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton untuk terus sama-sama bergerak melawan stunting

Selain itu Kapolres Buton mengharapkan disiplin agar bisa memimpin dan mengarahkan masyarakat juga selalu menjaga stabilitas keamanan wilayah Kabupaten Buton.

Senada dengan Perwira Penghubung (Pabung), Mayor Arh. La Ode Mursalim, pada stunting diwujudkan dengan kehidupan yang sehat. Karena stunting dimulai dari awal kehidupan yang dimulai dari pribadi masing-masing.

Pabung juga menaruh harapan kepada seluruh elemen yang hadir agar bisa memetik inspirasi untuk menurunkan angka stunting sehingga Kabupaten Buton bisa maju bebas stunting.

Pada kesempatan itu, Pemkab Buton juga memberikan piagam penghargaan sebagai Bapak Asuh Stunting yakni, Ketua DPRD Kabupaten, Hariasi Salad, S.H, Ketua Pengadilan Agama Pasarwajo, H. Anwar, Lc, Sekda Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd, M.Si, Kepala BPS, Zablin, S.St, M.Si, Kepala Kantor Pertanahan, Yusuf, S.SIT, Kepala BPJS Kesehatan, I Komang Agus Wirastawa, S.E, Ketua KPU Buton, Burhan S.SI, M.Sc, Sekretaris KPU, Kamaruddin, S
Pd, Ketua Kadin Buton, LM Sumarlin Buchari, SE, KA UPTD Diknas Pasarwajo, La Ode Jamaluddin, S.Pd, M.Pd, Pimpinan Bank Sultra Cabang Pasarwajo, Kamaluddin Rahim, S.M.

Kemudian Pimpinan BNI Pasarwajo, Sugiarni, S.Psi, Kepala BRI Unit Pasarwajo, Agus Salim, S.H, Direktur Operasional PD BPR Bahteramas Buton, Anwar Sa’adad, S.T, Kepala Kantor Pos Cabang Banabungi, Takwin, Kepala Unit pegadaian cabang pasarwajo, Nurhayati, S.Sos, Kepala ULP PLN Pasarwajo, Ikram Saprillah N, Kepala Syahbandar Pelabuhan banabungi, Al Amin Mata Air, SH, KUPTB Samsat Buton, LM Israt, S.H.

Selanjutnya kepada Pjs. KTT PT Wika Bitumen, Agung Purnomo, S.ST, Kepala Pabrik PT Triko Bina Nusantara, Ilyas Istali, SPBU 7493706 Pasarwajo, Aswar Rauf, SKom, Tokoh Masyarakat, H. Rasyid Mangura, M.H, Tokoh Masyarakat, Izrun, S.Pd, Zaini, S.Pd, M.Si, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton, H. Mansur, S.Pd, M.A.
Piagam Penghargaan diserahkan langsung Pj Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si (***).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *